![]() |
Plt Kepala BPSDM Kementerian Komdigi, Hary Budiarto ditemui di Digital Talent Center (DTC) Kemenkomdigi, Cikarang, Jabar, Jumat (24/1). --Dok. Kompas |
NGANJUKTERKINI.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan rencana pembangunan Digital Talent Center (DTC) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pusat pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan digital masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), di sekitar IKN.
Hary Budiarto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, mengungkapkan bahwa pembangunan DTC di IKN merupakan inisiatif dari Pemerintah Korea Selatan.
"Jadi untuk yang DTC di IKN, ini adalah permintaan dari Pemerintah Korea Selatan," kata Hary saat ditemui di DTC Kementerian Komdigi di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/1/2025).
Hary menambahkan bahwa Korea Selatan telah mengalokasikan dana sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan pusat pelatihan tersebut.
Hary menjelaskan bahwa proses pembangunan DTC saat ini sedang dalam tahap pengajuan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pembangunan ditargetkan rampung pada 2027.
DTC ini akan dibangun di atas lahan seluas 3,75 hektare yang telah disediakan oleh Otorita IKN.
"Belum (dibangun). Tapi lahannya sudah ada. Sudah disiapkan. Sudah diberikan ke kita. Saya kalau membangun harus seperti ini. Berapa untuk hijaunya? Berapa untuk jalannya? Itu sudah mereka kasih," jelas Hary.
Permintaan Korea Selatan untuk membangun DTC di IKN didasarkan pada keberhasilan Indonesia dalam pengembangan talenta digital.
Pembangunan ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang transformasi digital.
Saat ini, Komdigi telah memiliki sembilan DTC yang tersebar di berbagai kota, termasuk Medan, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Manado. Jika berjalan lancar, DTC di IKN akan menjadi yang ke-10.